Batam, 29 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas kepemimpinan yang berakar pada pemahaman diri dan kepribadian, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kepulauan Riau, Nimrod Siahaan, bersama para peserta lainnya mengikuti Workshop MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) dan Menjadi Pemimpin Lewat Kepribadian yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Perduki Chapter Batam pada hari Sabtu-Minggu, 28-29 Juni 2025 di Batam.
Acara ini menghadirkan fasilitator profesional, Bapak Fidelis Waruwu, Lic., M.Sc., Ed., yang membimbing para peserta untuk mengenali tipe kepribadian masing-masing dan bagaimana kepribadian tersebut mempengaruhi pola kepemimpinan, cara berkomunikasi, serta pengambilan keputusan dalam kehidupan organisasi dan pelayanan.
Mengenal MBTI: Sejarah dan Relevansi di Era Modern
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) merupakan salah satu instrumen psikologis paling populer di dunia yang dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers dan ibunya, Katharine Cook Briggs, pada awal abad ke-20. Terinspirasi oleh teori tipe psikologi dari Carl Gustav Jung, MBTI dikembangkan untuk membantu individu memahami perbedaan kepribadian dan bagaimana hal itu mempengaruhi cara mereka memandang dunia dan berinteraksi dengan orang lain.
MBTI mengkategorikan kepribadian ke dalam 16 tipe berbeda berdasarkan empat dimensi utama:
- Extraversion (E) – Introversion (I): Sumber energi dan fokus perhatian.
- Sensing (S) – Intuition (N): Cara memperoleh informasi.
- Thinking (T) – Feeling (F): Dasar pengambilan keputusan.
- Judging (J) – Perceiving (P): Cara mengatur dan menata dunia luar.
Dalam perkembangannya, MBTI menjadi alat penting yang digunakan secara luas di berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, pengembangan organisasi, konseling, dan pelatihan kepemimpinan. Di era modern, pemahaman MBTI semakin diapresiasi sebagai alat untuk membangun komunikasi yang efektif, meningkatkan kolaborasi tim, dan mengelola perbedaan individu secara positif.
Melalui workshop ini, para peserta tidak hanya dibimbing untuk mengenali tipe kepribadian masing-masing, tetapi juga belajar bagaimana memaksimalkan kekuatan dari tipe tersebut dalam kepemimpinan. Kesadaran diri yang mendalam menjadi bekal penting bagi setiap pemimpin dalam membangun tim yang solid, adaptif, dan penuh empati.
Komitmen Pemuda Katolik: Memimpin dengan Keaslian Diri
Nimrod Siahaan menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi para pemimpin muda untuk lebih memahami potensi diri dan orang lain. “Menjadi pemimpin yang otentik bukan hanya soal teknik, tetapi juga tentang bagaimana kita berdamai dengan kepribadian kita dan mampu memanfaatkannya untuk kebaikan bersama,” ungkap Nimrod.
Beliau juga menambahkan, melalui pemahaman MBTI, setiap kader Pemuda Katolik diharapkan dapat membentuk gaya kepemimpinan yang selaras dengan kepribadian masing-masing, sehingga mampu menciptakan lingkungan pelayanan yang inklusif, harmonis, dan produktif.
Apresiasi kepada Penyelenggara
Di akhir kegiatan, Nimrod Siahaan menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Perhimpunan Perduki Chapter Batam yang telah memfasilitasi workshop yang luar biasa ini.
“Secara khusus saya ingin menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Ibu Fransiska Angelia Susie selaku Koordinator Perduki Chapter Batam, yang dengan penuh dedikasi memimpin terselenggaranya kegiatan ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada panitia penyelenggara, yaitu Sister Kiki, Bro Dioan, dan Bro Firdaus dan seluruh timnya yang dengan kerja keras dan ketulusan hati telah memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta. Semoga semangat melayani dan membangun terus menjadi karakter yang kuat dalam diri kita semua,” tutup Nimrod. (red)