Pernyataan Dukungan Terhadap Langkah Ombudsman Kepri dalam Menangani Krisis Sampah di Batam
Oleh: Nimrod Siahaan, Ketua Pemuda Katolik Komda Kepulauan Riau
Saya, Nimrod Siahaan, Ketua Pemuda Katolik Komda Kepulauan Riau, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau yang secara tegas menyoroti krisis pengelolaan sampah di Kota Batam. Keberanian Ombudsman Kepri untuk mengungkap persoalan ini secara terbuka menunjukkan keberpihakan kepada kepentingan publik dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Sebagai warga Batam dan tokoh pemuda, saya menyaksikan langsung buruknya pengelolaan sampah yang sudah mengganggu kualitas hidup masyarakat. Di lingkungan tempat tinggal saya, Perumahan Graha Nusa, Batam, sampah rumah tangga sangat lambat diangkut. Kadang-kadang hanya diangkut seminggu sekali, bahkan kadang lebih dari seminggu. Akibatnya, tumpukan sampah terlihat di depan rumah-rumah warga, menimbulkan bau menyengat dan potensi ancaman bagi kesehatan keluarga, terutama anak-anak.
Situasi ini tentu tidak boleh dibiarkan terus-menerus. Kami mendukung sepenuhnya rekomendasi Ombudsman Kepri yang mendorong:
• Peremajaan armada pengangkut sampah, yang saat ini 85% di antaranya sudah berusia lebih dari 8 tahun dan sering rusak.
• Pengadaan armada baru, yang direncanakan sebanyak 16 unit di tahun 2025 dan tambahan 56 unit pada 2026.
• Peningkatan efisiensi pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan percepatan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
• Kerja sama dengan sektor swasta seperti Hunan Junxin Environmental Protection Co. Ltd untuk pengolahan sampah menjadi energi.
• Membangun budaya sadar lingkungan di tingkat masyarakat, termasuk pemilahan sampah dari sumbernya dengan menjadikan pejabat dan tokoh publik sebagai contoh.
Pemuda Katolik Kepri siap berperan aktif dalam mendukung program-program edukatif dan partisipatif untuk mendorong budaya 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di masyarakat. Kami percaya bahwa dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha, krisis ini dapat ditangani secara tuntas.
Lingkungan yang bersih adalah hak semua warga. Mari kita bersama-sama wujudkan Batam sebagai kota yang sehat, bersih, dan layak huni bagi generasi sekarang dan masa depan.