Terkait Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Di Kundur, Ini Penjelasan Vandarones Purba.
Karimun, Probononews.comMasyarakat Pulau Kundur belakangan mengeluhkan terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg di wilayah mereka.
Kelangkaan gas elpiji 3 kg tersebut dikatakan sudah berlangsung sejak sebelum lebaran idul fitri kemarin.
“Sudah sejak sebelum lebaran kami kesulitan mencari gas 3 kg di sini, tolonglah Pemerintah Daerah tanggapi keluhan kami ini,” Ungkap salah seorang warga Niko.
Menanggapi keluhan tersebut, Kabid ESDM Diskopdag, Usaha Mikro dan ESDM Kab.Karimun Vandarones Purba saat dikonfirmasi mengatakan, kelangkaan gas elpiji 3 kg disebabkan perputaran tabung kosong yang akan diisi ulang sedikit terlambat lantaran meningkatnya penggunaan saat ramadhan hingga idul fitri dan ditambah tabung rusak di pulau Kundur lebih kurang terdapat 12.000 tabung rusak saat ini.
“Biasanya tabung kosong diangkut dan langsung digantikan dengan tabung cadangan yang sudah berisi. Namun karena penggunaan meningkat dan tabung rusak cukup banyak jadi tabungnya terpakai semua termasuk yang cadangan,” sebutnya, Jum’at (11/04/2025).
Ia melanjutkan, Akibat tidak adanya tabung cadangan, pihak agen harus mengumpulkan terlebih dahulu seluruh tabung kosong mengirimnya menggunakan transaportasi laut, diisi dan baru dibawa kembali ke Pulau Kundur.
“Proses ini memakan waktu yang sedikit lama. Apalagi saat ini ada sekitar 33 ribu tabung gas elpiji 3 kg kita yang mengalami kerusakan,” tambahnya.
Namun demikian, Vandarones memastikan pendistribusian gas elpiji 3 kg akan diusahakan kembali normal karena saat ini pihaknya sudah turun langsung ke Pulau Kundur.
“Semalam sudah masuk gas elpiji 3kg sebanyak 16 LO (10.400 tabung) cuma gak sampai sehari sudah habis. Hari ini kami sudah kumpulkan tabung gas kosong untuk dibawa, diisi dan akan langsung dibawa lagi ke Pulau Kundur,” tutupnya.