Harga cabai dan telur ayam di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau naik di akhir tahun 2024.
Saat ini harga cabai merah keriting naik menjadi Rp 63.333 per kilogram dari sebelumnya Rp Rp 50.000.
Cabai rawit merah Rp 70.000 per kilogram dari Rp 53.500, cabai rawit hijau Rp 70.000 per kilogram dari Rp 55.000.
Kemudian, telur ayam Rp 40.000 per kilogram dari Rp 32.000, dan harga daging ayam naik Rp 1.000 per kilogram.
Kenaikan juga terjadi pada kentang, dari Rp 16.000 menjadi Rp 18.000 per kilogramnya
Sementara, untuk harga bawa merah mengalami penurunan Rp 3.000, saat ini dijual Rp 43.000 per kilogram.
Untuk harga komoditas yang lainnya masih terpantau sama atau tidak terjadi kenaikan.
“Benar, harga cabai merah naik,” ujar Kabid Perdagangan Disperkop, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Vandarones Purba, Minggu (29/12/2024).
Dikatakannya, naiknya harga cabai di akhir tahun disebabkan beberapa hal.
“Telat sampainya, kemudian petani gagal panen sehingga produksi menurun mengakibatkan harga di penghasil sudah naik,” kata Vandarones.
Ia menyebutkan, untuk stok atau ketersediaan bahan pokok masih aman. Seperti stok beras berjumlah 785,44 ton, minyak goreng 69,93 ton, tepung 85,12 ton, gula 79,11 ton, telur 10.610 kilogram dan mentega 4,57 ton.
Lalu stok daging segar yang tersedia sebanyak 0,50 ton, daging beku 1 ton, daging ayam 27,50 ton, kacang tanah 1,40 ton dan kacang kedelai 37,35 ton.
Sementara cabai merah yang tersedia sebanyak 10.720 kilogram, cabai rawit 7.085 kilogram, bawang putih 15.730 kilogram, bawang merah 8.932 kilogram, jagung 8 ton dan kacang hijau 2,33 ton.
“Kami secara rutin turun ke lapangan mengecek ke pasar tradisional, ritel modern, pengecer, pedagang juga distributor,” ucap Vandarones.