Karimun – Warga Kecamatan Tebing serbu pasar murah yang dilaksanakan Pemkab Karimun, Senin 9 Desember 2024.
Operasi pasar murah menyambut hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, digelar di komplek Gereja HKBP, Kampung Harapan.
Warga berebutan membeli kebutuhan pokok, karena harganya cukup murah dari harga di pasar.
Seperti minyak goreng dijual Rp 16.000 per kg, telur Rp 49.500/papan, beras SPHP Rp 58.000, cabai hijau Rp 35.000/kg, cabai Merah Rp 40.000/kg.
Kemudian cabai setan Rp 48.000/kg, kacang tanah Rp 21.000/kg dan gula pasir Rp 16.000/kg.
Kabid Perdagangan Diskop UMK ESDM Kabupaten Karimun Vandoranes Purba menjelaskan, berbagai komoditas bahan pokok dalam operasi pasar ini dijual dengan perbedaan harga yang cukup signifikan.
“Misalnya di bulog, kalau beras premium itu di pasar harganya bisa Rp 65 ribu, kalau di pasar murah ini bulog bisa langsung jual di harga Rp 58 ribu. Jadi sangat membantu masyarakat,” ujarrnya.
Disampaikannya, antusias masyarakat dalam operasi pasar murah ini cukup tinggi.
Terutama masyarakat yang hendak berburu komoditas bahan pokok seperti beras, telur dan tepung.
“Antusiasnya cukup tinggi, apalagi untuk beras, karena perbedaan harganya cukup signifikan,” tutur Vandarones.
Ia menjelaskan, tujuan dari operasi pasar murah ini untuk mengendalikan inflasi atau lonjakan harga diakhir tahun.
“Menjelang hari besar keagamaan permintaan masyarakat cukup tinggi, sehingga harga bisa naik. Maka dari itu perlu dilakukan penekanan, dengan cara operasi pasar ini,” sebut dia.
Vandarones menyebutkan, operasi pasar murah Pemkab Karimun ini akan dilaksanakan di tiga kecamatan yakni Tebing, Karimun, dan Meral.
“Kita awali hari ini di Kecamatan Tebing, besok di Kecamatan Karimun samping Salemba, lalu Kecamatan Meral di Simpang Mutiara. Operasi pasar murah dibuka dari pukul 07.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB,” kata dia.
Vandarones berharap, dengan adanya operasi pasar murah ini, masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Karimun.