Probononews.com, Lingga (17/9). Bertempat di Aula Gereja St. Paulus, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, telah terpilih Parnel Benediktus Purba secara musyawarah mufakat sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Lingga, Sabtu (17/9).
Pastor Adrianus, Pastor Kepala Paroki St. Carolus Boromeus, Ujung Beting, Lingga, memberikan pesan dalam upacara protokoler kepada kader Pemuda Katolik untuk bertumbuh. “Segala sesuatu dimulai dari embrio, embrio bertumbuh secara normal menjadi besar, saya berharap Pemuda Katolik juga tumbuh secara normal dan menjadi pintu gerbang Gereja Katolik bagi masyarakat di Lingga…” ujar Romo Adri.
Hadir dalam Muskomcab I Lingga ini, pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kepri, Cosmas Eko Suharyanto, selaku Sekretaris Komda Kepri, turut hadir Evy Puspitosari, anggota Dewan Pakar Komda Kepri.
Ketua terpilih Parnel Benediktus Purba, dalam sambutan perdananya paska ditetapkan menyampaikan rasa haru setelah puluhan tahun menanti kehadiran Pemuda Katolik di Bumi Lingga seraya menyampaikan permintaan dukungan dari semua pihak baik dari hirarki, umat maupun seluruh kader yang berada di pulau yang berbeda-beda.”Saya tidak bisa bekerja tanpa bantuan dan dukungan rekan-rekan mengingat posisi kita yang tersebar di pulau-pulau yang cukup jauh satu sama lain…” ungkap Parnel.

Dr. Vandarones Purba, ST.,MH., Ketua Komda Kepri yang sedang mendamping Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Kepri dalam kunjungannya ke Gereja Katolik St. Joseph Tanjungbalai Karimun menyampaikan ucapan selamat kepada ketua terpilih dan memberikan harapan-harapan bagi Pemuda Katolik di Lingga untuk segera melakukan konsolidasi ke pulau-pulau terutama dimana umat Katolik tinggal, serta mengenalkan diri kepada pemerintah setempat.
Kabupaten Lingga adalah daerah Kepulauan terluas di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. 99% Wilayah kabupaten ini terdiri lautan dengan sisanya 1% daratan; yaitu taburan pulau 531 buah pulau besar dan kecil, serta 447 buah pulau diantaranya belum berpenghuni.
Berjuluk “Bunda Tanah Melayu,” Kabupaten Lingga dulunya menjadi pusat kebudayaan Melayu terutama saat Kesultanan Lingga berkuasa antara tahun 1878 hingga 1900 di Daik.
Kehadiran Pemuda Katolik di Kabupaten Lingga melalui proses yang panjang hingga akhirnya terbentuk.
Umat Katolik sendiri di Kabupaten ini berdasarkan data BPS Kabuaten Lingga, terdiri dari 1,16% dari total penduduk, atau sekitar 1.167 jiwa dari 100.661 jumlah penduduk Lingga. Dari jumlah itu, umat tersebar di beberapa pulau dengan pusat paroki berada di Pulau Ujung Beting, dengan pelindung St. Carolus Boromeus.
Pembentukan Komcab Lingga sebenarnya telah dimulai pada masa kepengurusan periode 2018-2021, namun karena jarak yang amat jauh dan fokus pengkaderan di awal berpusat di Batam, Tanjungpinang, dan Karimun, maka belum sempat terbentuk.
Terbentuknya Komcab Lingga secara definitif merupakan sejarah baru bagi misi Gereja di Bumi Bunda Melayu, untuk turut serta berkontribusi bagi masyarakat Lingga.
Bagaikan peribahasa “dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung”, kehadiran Pemuda Katolik diharapkan mampu menjunjung tinggi budaya setempat, Budaya Melayu, dalam upaya bersosial kemasyarakatan, menjadi garam dan terang.*