Minahasa Utara – Probononews.com: Perhelatan Rakernas Pemuda Katolik akan diselenggarakan di Minahasa Utara, tepatnya di Convention Hall Sutan Raja Hotel, mulai dari 26-29 Mei 2022. Guna memastikan seluruh seluruh persiapan menjelang Rakernas, Panitia penyelenggara melakukan Rapat terbatas di Pool Side Sutan Raja Hotel Minahasa Utara yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Rabu, 25 Mei 2022
Rapat terbatas dengan agenda mengkonsolidasikan seluruh persiapan Rakernas yang disiapkan oleh Panitia SC Pengurus Pusat, dan Menyamakan persepsi bersama Panitia lokal (OC), guna mencapai Goal Setting yang nantinya akan di godok bersama dalam seluruh rangkaian acara Rakernas yang di desain dalam bentuk Workshop dan juga Rapat Komisi.
Selain penguatan Internal Organisasi, workshop dan rapat Komisi nantinya akan dikonsentrasikan untuk membahas Program kerja organisasi, yang akan dijalankan selama tiga Tahun kedepannya, yang difokuskan untuk membahas Isu-isu Papua, Moderasi beragama dan Isu Politik jelang 2024.
Rakernas Pemuda Katolik juga akan melaunching Website Nusantara Aktual, Program Petra Digital, Petra Natural, dan Petra BSP, Lembaga Bantuan Hukum serta Komunitas Intelektual Strategis (Katalis) Institut, guna menjawab kebutuhan kader di seluruh tanah air.
Rakernas Pemuda Katolik 2022 rencananya akan dibuka langsung oleh Menpora RI Zainuddin Amali, dan akan dihadiri oleh Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Esthephanus Rolly Untu MSC, dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda.
Rakernas Pemuda Katolik juga diisi oleh pihak BKKBN, Menkominfo, dan beberapa instansi lainnya. Pengurus Pusat Pemuda Katolik berniat mendorong kemandirian berorganisasi.
“Ini membutuhkan usaha dan nafas panjang, karena yang perlu kita kelola adalah ekosistemnya. Sebab itu kita hendak mengubah tata kelola kemandirian organisasi.,” ucap Gusma.
Lanjutnya, sebelumnya kegiatan Pemuda Katolik terbiasa mendesain kegiatan dengan mengandalkan proposal kegiatan.
“Sekarang sudah harus kita ubah gayanya dengan berkolaborasi dalam program” tegas Ketum Pemuda Katolik yang akrab disapa Gusma ini.
Kader-kader yang ada di cluster UMKM diharapkan melahirkan wirausahawan untuk punya satu unit bisnis yang nantinya mampu berkontribusi positif terhadap organisasi. (Roy/red)