Hajat Besar pengurus cabang WKRI tiga tahunan ini mestinya dilaksanakan pada tahun 2020 namun karena situasi pandemi covid 19, diperpanjang hingga situasi pandemi menjadi endemi, berdasar surat dari Presidium WKRI Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Dalam obrolan bersama Ketua WKRI Cabang Karang Anyar periode sebelum, Elizabeth Endang Trisnawati, di gedung Paripurna ( Sabtu 21/5) Kabupaten Karanganyar beliau mengatakan bahwa selama kepimpinannya telah berhasil membentuk 7 kepengurusan ranting (pengurus tingkat Kecamatan) dengan jumlah anggota 238, selain itu kegiatan WKRI juga membangun peningkatan ekonomi keluarga dengan cara mencarikan bantuan permodalan bagi anggota, pelaku UMKM dengan bergandengan tangan bersama BRI Cabang Karanganyar.
Kedewasaan berorganisasi anggota WKRI pun terbangun dengan sendirinya. Bagi WKRI tidak lah tepat untuk berkegiatan diseputar Altar Gereja namun WKRI harus selalu berada di tengah tengah “pasar” masyarakat Kabupaten Karanganyar.
Muslimat NU, Wanita Budha serta Hindu adalah karib organisasi yang memiliki dress code biru muda biru tua. Sehingga persoalan sosial Kabupaten Karanganyar turut menjadi tanggung jawab organisasi wanita besutan Alm Raden Ajeng Maria Soelastri yang juga adik kandung Ki Hajar Dewantara.
Dalam acara konfercab dan dilanjutkan pelantikan pengurus, tampak hadir Ketua Presidium WKRI DPW Jawa Tengah, Veronica Pramadini Puji Lestari, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Karanganyar, jajaran GOW, Kesbangpol dan Dinas Kominfo serta 7 Camat dari masing – masing pengurus ranting yang ada dan tak ketinggalan pengurus Yayasan Dharma ibu yang nota bene bentukan dari WKRI Cabang Karanganyar. Emerita Tri Mijil Lestari terpilih menjadi Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang Kabupaten Karanganyar periode 2022 – 2025. Doa dan berkat perutusan diberikan oleh Rm Robertus Triwidodo Pr.
Yohanes Sigit Pranowo, SH Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Karanganyar, memiliki harapan bahwa dengan Konfercab ini konsolidasi internal dan eksternal semakin solid. Apalagi jelang hari lahir WKRI yang ke 98 tahun 2022 pada 26 Juni nanti. WKRI menjadi “ibu dan teman” bagi organisasi yang tengah dipimpinan. Mengingat kedua organisasi ini lahir dari satu keluarga ( suami istri) IJ Kasimo dengan RA Maria Soelastri.